Agrotekno-Lab
087731375234
Jual Aneka Mikrobia Dalam Agar Miring Dan Starter Siap Pakai
Beberapa penelitian menunjukkan, penambahan probiotik mempunyai dampak positif. Salah satunya menyatakan, bahwa banyaknya kandungan mikroorganisme hidup dalam usus ternak dapat memengaruhi metabolisme dalam usus, meningkatkan populasi mikroorganisme yang menguntungkan, sehingga produktivitas ternak lebih baik.
Probiotik merupakan produk yang
mengandung mikroorganisme hidup nonpatogen yang ditambahkan ke dalam
pakan, yang dapat memengaruhi laju pertumbuhan, efisiensi penggunaan
ransum, kecernaan bahan pakan dan kesehatan ternak melalui perbaikan
keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.
Beberapa mikroba yang berasal dari
saluran pencernaan ternak unggas, terutama pada ayam pedaging dan ayam
petelur, telah direkomendasikan oleh beberapa penelitian sebagai sumber
probiotik yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan pertumbuhan,
produksi telur, efisiensi pakan dan menghasilkan produk ternak (daging
dan telur) yang rendah kolesterol, serta mengurangi bau kandang.
Beberapa mikroorganisme –yang disebut EM/Effective Microorganisms- yang
banyak diterapkan dalam pertanian dan peternak antara lain: EM-2, EM-3,
EM-4, kultur kapang, kultur mikroba rumen, mikroorganisme yang diklon
dengan sel pembentukan hormon. EM-2 ialah campuran lebih dari 80 spesies
mikroorganisme. Bentuknya cair dengan pH 7,0 dan disimpan dalam pH 8,5.
Jumlah mikroorganisme dalam kultur sangat pada mencapai 109/gr. EM-3
merupakan kultur bakteri yang terdiri dari 95% bakteri fotosintetik yang
disimpan pada pH 8,5 dengan jumlah sama dengan EM-2. EM-4 merupakan
mikroorganisme yang banyak digunakan bagi peternakan, karena 90% bakteri
di dalamnya ialah Lactobacillus Spp. Bakteri lainnya Azotobacter,
Clostridia, Enterobacter, Agrobacterium, Erwinia, Pseudomonas, dan
mikroorganisme pembentuk asam laktat. Media kulturnya berbentuk cairan
dengan pH 4,5. Jumlah mikroorganisme di dalamnya sama dengan EM-2 dan
EM-3. Dalam bidang peternakan, arti probiotik cukup penting karena saat
ini sebagian orang takut terhadap makanan yang mengandung
kolesterol.Kadar kolesterol biasanya tinggi pada makanan yang kadar
lemaknya tinggi.
Dengan pemanfaatan probiotik, kini muncul produk ternak seperti telur rendah kolesterol, daging sapi rendah kolesterol, daging broiler bebas residu antibiotik, dan banyak lagi produduk lainnya. Selain itu, banyak peternak yang memanfaatkan EM-4 dengan maksud untuk menghilangkan bau dalam kandang, dan ternyata dengan pengamatan sekilas hasilnya cukup memuaskan. Untuk mengurangi keadaan ini memang masih diperlukan penelitian yang intensif, lebih cermat dan dengan data yang terukur. Dari berbagai hasil penelitian, maka efek probiotik pada ternak secara garis besar adalah : 1) Meningkatkan laju pertumbuhan ternak potong, ayam dan babi (Fuller, 1992). Peningkatan laju pertumbuhan ini terjadi dengan menekan jumlah mikroorganisme patogen yang mengganggu pertumbuhan dalam kondisi subklinis, 2) Memperbaiki produksi susu secara kualitatif dan kuantitatif (William dan New Bold, 1990). Untuk ini mikroorganisme yang paling baik ialah kapang Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae, 3)Meningkatkan produksi telur baik jumlah maupun berat telurnya (Fuller, 1992), 4) Memperbaiki konversi ransum pada ayam yang diberi Enterococcus faecium (Kumprent, dkk. 1984), 5) meningkatkan kesehatan ternak (Fuller, 1992).
Sumber : Majalah Poultry
0 komentar:
Posting Komentar