Jual Enzim Alfa Amylase, Gluco Amylase
Telp. 087731375234
Glukosa adalah salah satu gula monosakarida
merupakan sumber karbohidrat yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan
dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal
bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut jugadekstrosa, terutama pada
industri pangan. Glukosa (C6H12O6, berat
molekul 180.18) adalah heksosa monosakarida yang mengandung enam atom karbon.
Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO).
Proses pembuatan gula cair terdiri atas
dua tahap yaitu: tahap likuifikasi dan sakarifikasi dengan menggunakan enzim.
Likuifikasi merupakan pemecahan pati menjadi dekstrin dengan bantuan enzim
alfa-amilase.Sedangkan sakarifikasi berupa penguraian dekstrin menjadi glukosa
dengan enzim amiloglukosidase.Pada tahap likuifikasi, tapioka dicampur air
dengan perbandingantiga liter air 1 Kg tapioka, sambil diaduk rata tambahkan1
ml enzim alfa-amilase per kg pati tapioka, panaskan pada suhu 95-105 oC.
Tingkat keasaman larutan juga dipertahankan pada pH 6,0-6,5.
Proses selanjutnya adalah sakarifikasi yang
berlangsung selama 76 jam yaitu dengan mendinginkan media larutan hingga suhu
60oC, kemudian tambahkan 1 ml enzim amiloglukosidase per kg pati.
Arang aktif mampu mengikat, menggumpalkan, dan mengendapkan kotoran-kotoran
yang terdapat dalam gula cair.Selain itu arang aktif berfungsi menghentikan
aktivitas enzim.Setelah itu lakukan penyaringan untuk memisahkan gula cair
dengan karbon aktif dan endapan kotoran. Penyaringan bertujuan menghasilkan
gula cair dengan tingkat kejernihan 93%.Bila belum tercapai, ulangi kembali
penyaringan.
Tahap terakhir adalah evaporasi.Produsen
memasukkan gula cair yang telah melewati tabung penukar ion itu ke dalam
evaporator untuk meningkatkan kemurnian gula. Proses evaporasi berlangsung pada
suhu 50-60oC. Indikasi evaporasi selesai ketika gula cair berhenti
menetes dari pipa evaporator. Dengan pemurnian itu kadar kemanisan gula cair
meningkat, semula 30-36o briks menjadi 60-80o briks.
Tahapan Proses Membuat Gula Cair Bahan Baku Singkong
1. Larutkan tepung tapioka dalam air dengan
perbandingan 1 : 3.
2. Panaskan pada suhu 95-105oC dan
tambahkan 0,8 ml enzim alfa-amilase per kg pati sembari diaduk rata.
3. Setelah mendidih, turunkansuhu larutan hingga
bersuhu 60oC. Kemudian tambahkan 1 ml enzim amiloglukosidase per kg
pati. Diamkan larutan selama 76 jam hingga menjadi cairan gula.
4. Tambahkan 0,5-1% arang aktif per kg pati ke
dalam gula cair untuk mengikat, menggumpalkan, dan mengendapkan pati, serta
menghentikan aktivitas enzim.
5. Lakukan penyaringan larutan untuk memisahkan
gula cair dari karbon aktif dan kotoran sehingga tingkat kejernihan gula 93%.
Bila belum tercapai, ulangi kembali pemucatan dan penyaringan.
6. Alirkan gula cair melalui tabung berisi
penukar ion untuk mengikat dan memisahkan ion-ion logam dan kotoran dalam gula
cair. Tabung penukar ion terdiri atas 3 tabung masing-masing berisi resin
kation, kation, dan campuran anion dan kation.
7. Evaporasi gula ke dalam evaporator untuk
meningkatkan kadar gula. Proses evaporasi berlangsung pada suhu 50-60oC.
0 komentar:
Posting Komentar